kutacane adalah salah satu kabupaten yg terdapat di Aceh Tenggara. Ini pengalaman pertama saya menjejaki kaki di bumi Nangroe Aceh Darussalam dan ternyata masyarakat di kutacane tidak mau disebut sebagai org aceh dan menyebut diri mereka dengan sebutan orang alas. Dari bahasa yang dipakai memang ga mirip dengan bahasa masyarakat Aceh tp lbh mirip kebahasa masyarakat karo. Duh, klo ngomongin ttg sejarahnya mah aq juga ga tau banyak, jd tkut ntr salah2 menjelaskan.
dari pengalaman saya selama seminggu di kutacane, ada beberapa tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat yg menurut saya unik. dari segi bahasa, mereka menggunakan akhiran "kin". Kalo di riau kan ada akhiran "do" dan disini ada tambahan "kin". oke kin? ;-).
hal menarik berikutnya dalah "manten kuda". pernah denger? pasti gak kan?. jd di kuta cane ini calon penganten dan ibu bapak mereka di arak keliling kampung naik kuda. yup, jd serasa penganten kerajaan yak.
Kalo soal makanan, lontong di aceh menggunakan mie besar, jenis mie yg dipake dalam mie aceh. Dan mie balap (mie rebus siram kuah sop utk sebutan di medan) disebut dengan mie bokom. :-).
dihari terakir ku di kutacane saatnya Family Visit! Yey!. :-D.
Udah lama tinggal di sini ternyata adat minangnya masih kental. jd merasa gak di aceh :-D.
Saturday, December 24, 2011
my story in kuta cane
Friday, December 16, 2011
desember trip
17 desember 2011.
Hari ni berangkat ke Kuta Cane bareng papa, mama n riski adeku. perjalanan dari Dumai idealnya menempuh waktu 24jam. yup. its aloong trip. bagiku ini perjalanan yg sangat mendadak karena pas setelah ujian proposal selesai, papa nelpon utk plg ke Dumai dan brgkat ke Kuta Cane. Disamping mendadak aku juga harus mengambil resiko untuk menyelesaikan desain stiker didalam mobil. jd ya sambil jalan aku juga ngotak2atik lappy. hadeeh. mofa perjalanan ini menyenangkan dan tanpa hambatan berarti. amin.
Tuesday, December 13, 2011
Rumah Jamur
Dari namanya jd langsung kebayang rumah dengan atap berbentuk payung jamur di filem2 fantasi. Tapi rumah jamur yang satu ini bukan seperti yang terpikir di benak saya :-P. Rumah jamur adalah pertanian, budidaya jamur dan penjualan aneka panganan dari jamur yang teletak di jalan garuda no.75A pekanbaru. disini menjual jamur kuping, kancing, tiram dan olahannya sperti kerupuk. Penasaran dengan bagaimana pembudidayaannya, saya diajak untuk masuk ke ruangan penumbuhan jamur yang terletak dihalaman depan rumah jamur. Begitu masuk langsung pengen moto aja nih, n pengen megang2 jamur yang biasanya aku liat tumbuh di batang2 pohon mati. Rumah jamur ini sederhana sih, cuma berupa rumah bulatan tp difungsikan sebagai t4 budidaya n pengolahan baik jamur maupun media penanamannya. Kalo penasaran datang aja kerumah jamur n kerupuknya dijual dgn harga Rp.10ribu hingga Rp.100rb perkilonya. enak lhooooo ;-)